Kamis, 22 Maret 2012

The Dutch House 13


The Dutch House                                         Episode 13
                            Hanya ILUSI…

        Kubuka mataku, kurasakan hawa dingin menyerang tubuhku…. dan kudengarkan langkah kaki seseorang diseret, ya, aku di sebuah rumah sakit, tapi..siapa yang membawaku? dimana Mitsu? Soo Jung? tapi, pertanyaan itu hanya dap`t dari hati, bibirku benar-benar kaku.
            Kucoba menggerakkan kakiku, tapi pada saat hendak menggerakkannya, pintu itu terbuka, dan munculah seorang suster dengan baju seragamnya.
            Aku tersenyum, dan mengatakan “Aku dimana?”, kuharapkan balasan, tapi dia hanya memberi senyuman.
            Apakah nenek itu yang membawaku? tapi, kalau aku dibawa, aku pasti sudah sadar dari tadi… lagipula, mana ada nenek yang sanggup menggendong seorang gadis yang hendak ke kelas 10?
            “Kau pingsan, tapi.. aku tak tahu yang membawamu, katanya suster di bagian pasien baru, dia menutupi wajahnya dengan selendang hitam..” jawab Suster itu
            “apakah dia tua?” kucoba bertanya lagi, suster itu membalas dengan anggukan yang kuat.
            “yang lain?” tanyaku lagi, “yang lain? oh, 2 orang sebaya denganmu itu? mereka sedang makan, kau ingin bertemu?” jawab Suster itu kubalas lagi dengan anggukan.
            Suster itu bernama Angela, dia menuntunku ke tempat yang gelap, semakin jauh dari kamarku tadi, di akhir jalan kulihat 2 gadis sedang duduk dikegelapan, kupanggil mereka.
            “Mitsu! Soo Jung!! kaliankah itu?” teriakkanku bergema
            Kutenggok Suster Angela, tapi, apakah ini hanya ilusi? fatamorgana? wajahnya berubah mengerikan, bola matanya sepertinya diambil, dengam mulut yang sobek, anehnya, pada saat itu, aku tak takut, dan juga tak berani…
            Tangannya kaku, menggengamku erat erat, kulihat ke depai, 2 gadis itu tadi sudah didepanku, ya.. itu Mitsu dan Soo Jung, muka mereka berdarah-darah…. dan kucoba berpikir ini hanya mimpi, dan kucoba lagi membuka mataku... tetap saja, ketegangan itu terus-menerus, dan tak lama kemudian, pandanganku buram, lalu gelap, dan terang lagi, kulihat wajah Mitsu dan Soo Jung menanggis.
            Kalian menanggis? ada apa? kenapa aku tak sadarkan diri?
            Kulihat lagi, ahh… nenek! dan perlahan kucoba membuka mataku… nenek langsung memelukku…
            “Kau kenapa, cucuku?? aku  benar benar khawatir… kata orang yang menemukanmu, kau, Mitsu, dan Soo Jong pingsan..” nenek menangis
            “nama saya Soo Jung, nenek…” Soo Jung mengoreksi namanya sendiri
            Ingin kubalas, tapi lidahku kelu, dan mungkin besok aku baru bisa menjawabnya… aku dibangunkan dari tidurku, lalu disuapi dengan sup jagung yang kental.. kakeklah yang menyuapiku…
            Kuharap, ini bukan Ilusi lagi….saudaraku berdatangan, kubertanya dalam hati, berapa lama aku pingsan, sehingga saudaraku datang kesini semua? Mama dan Ayah pun datang, dan disampingku, ada Mary yang terus menanggis…
            Keesokan harinya, aku telah bisa menggerakkan lidahku…
            “ayo, dimakan rotinya, apakah mau dengan sup jamur? sup jagung?” Tanya nenek
            “Tidak, nenek.. terima kasih..” entah, kenapa aku menjadi begitu pendiam… sudah 3 kali aku pingsan… apa yang terjadi? ku ingin bakatku ini diambil, Tuhan.. aku ingin diganti, aku menjadi aneh…aku bisa gila karena ini semua… aku tak ingin… oh Tuhan…
         
          TO BE CONTINUED…

Eiiits! kalian ingin tahu, kenapa aku tak lama upload? aku sedang ujian, maaf ya, lama tak memberi tahu bagaimana kisah Brady ini…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar