Sabtu, 25 Februari 2012

The Dutch House 8

The Dutch House                                         Episode 8
                                                    #Sialan…#

Pagi hari ini, Brady sangat gembira…
“Brady, kamu kenapa?” Tanya Mama
“Ah… tak apa-apa.. aku dapat teman.. sekaligus emailnya! Nih.” Kata Brady sambil memberi mamanya kertas sobekan.
gothicgirl@izi.jp... dan go_green@hotmail.com... siapa yang go_green@hotmail.com itu? Tanya mamanya. (mohon maaf..jangan coba coba di mail yah... cuma bohongan soalnya..)
“itu Park Soo Jung… temanku dari korea.. banyak yang dari mancanegara, loh mama!” jelas Brady
“Baguslah kalau begitu…” kata mamanya memberikan sepiring roti panggang yang diisi dengan selai cokelat dan susu.. yummy!

Setelah menghabiskan roti panggang dan susunya, dia pun pergi ke sekolah dengan bekal sebatang cokelat beku.. yang pastinya tak mudah leleh..
“aku berangkat, mama!” katanya sambil berjalan cepat ke pintu dan menghilang dari pintu.

Setelah ia sampai di sekolah, Soo Jung dan Shino menjemputnya.
“Hei! Kita di kelas yang sama!!!” teriak Shino.
“WHAT?! Maksudku.. Apa?! Yeaaah!” kata Brady kegirangan.
Ketiga sahabat itupun berjalan bersama ke kelas mereka, yaitu10-F

Kelas dimulai dengan pelajaran Matematika.
Uh.. dari dulu aku tak suka matematika…guman Brady
Tapi, berbeda dengan dua sahabatnya, mereka pintar sekali matematika…

Saat Istirahat…
“Hei, Matematikamu tadi berapa?” Tanya Soo Jung sambil membuka bungkus roti baguettenya yang bermerek ‘Red Rose’ .
“aih! Aku tadi dapat nilai 99!” kata Shino sambil memakan makanan kesukaannya, Dorayaki dan Dango. “dan kau, Brady?”
“ah.. aku.. umm hehehe.. 69.. “ katanya jujur.
“ah itu masih bagus.. ketimbang Jennie..” jelas Shino
“ah kalau Jennie, Parah!!, 50 saja.. tak ada di bukunya! Paling-paling.. yang paling bagus… 20…, paling jelek, 0~” jelar Soo Jung.
“kalian mau?” tawar Brady sambil membuka cokelatnya yang extra besar..
“ah… manis ya?” Tanya Shino, di Jepang, gula sangat mahal… jadi disana serba pahit
“tidak terlalu… coba saja”. Brady mematahkan satu blok cokelatnya.
Tapi, cokelat itu tak diambil oleh Shino,melainkan anak laki-laki yang cool
“terima kasih” katanya singkat.
“HEI! Sialan kau!” kata Brady sambil menarik kerah baju belakangnya, “kembalikan segera cokelat itu!”
Setelah Brady melihat wajah anak lelaki itu… dia mirip.. Gadis Cantik itu!!!
“ah.. jangan.. kumohon” pintanya sambil mundur beberapa langkan
“Brady?! Kenapa kamu? Kau sakit? Kau pucat..” kata Soo Jung
Pada saat mundur, dia terjatuh dan roknya terbuka, itu membuat anak laki-laki itu mimisan, Brady pun pingsan, dan tak lama kemudian, dia juga pingsan.

Saat sedikit sadar, Brady mencium aroma yang khas.. aroma ruang kesehatan, di International High School, ruang kesehatanya sangat lengkap! Ada, tempat tidur yang bentuknya seperti tempat tidur rumah sakit berjajar… sekitar..6 buah! Yang membatasi 6 tempat tidur itu adalah selambu tebal. Ya.. namanya juga International High School
Brady pun membuka matanya dan baru sadar.. disebelah ranjangnya, ada anak itu.. dia pun pingsan.

“uhh…” katanya lirih.
Sontak saja Brady kaget, dan langsung pura-pura pingsan.
“ah, kau sudah bangun,Toyama…” kata seorang guru yang sudah tua.
“Terima kasih, nona Yomazaki…” kata anak yang bernama ‘Toyama’ itu.
“uhuk..uhuk…” Brady tak ingin kalah dari Toyama,
“Ah, kau kan, anak yang bernama Brady Bathelie Ryhna Wangel?” Tanya Toyama.
Brady hanya mengangguk-anggukan kepalanya dengan lemas.
“salam kenal..maaf ya, cokelatmu yang tadi..” kata ‘Toyama’ lemas..
Brady hanya menatap matanya..semakin ia lebih dalam menatap matanya, ia semakin mirip dengan gadis itu..dan akhirnya wajah Toyama terlihat seperti gadis itu tersenyum dengan mulut yang sobek dan bersimbah darah.
“ah…” merasa sedikit pusing.
Siapa sebenarnya kau, nona jahat?! Tanya Brady dalam hati.
Aku tak menggangumu…lagi…kumohon..

To Be Continued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar