Minggu, 24 Juni 2012

The Dutch House 16

The Dutch House                                         Episode 16
                            JALAN-JALAN (2)

    Hehe.. hai! Masih bersamaku, Brady! Kami mau ke Cake Gallery! Karena Ice Cream Art’s dekat dengan Cake Gallery, kami hanya berjalan kaki sekitar 30 meter, dan tada! Yuhu.. yummy.. perutku sudah siap untuk menggiling, hei, tapi.. belakangan ini.. aku tak pernah melihat ‘benda’…yah.. tak apa lah..
    “Disitu saja! Kita bisa melihat Green Park!” usul Soo Jung, kami pun meluncur ke sana, dan seorang pelayan datang dengan 2 buku menu dan buku catatan.
    “Aku ini!” “Ah! Aku duluan!” “Hei! Ini lebih enak!” “Aku tak suka rasa itu!” dan…. “Ehem!” seseorang berdehem, ah.. itu pelayannya.
    “Bila sudah, mohon dibawa ke kasir…” katanya sopan, kami hanya mengangguk tanda ‘iya’
    “Brady! Catat! Aku pesan Chocolava Jumbo CupCake!” kata Soo Jung
    “Kalau aku, Fruity with mango sauce!” hh… dasar, Mitsu adalah seorang vegetarian.
    “Aku ini saja! Blueberry ChocoBerry Vanila Cake!” kataku, dan aku pun mencatat semua pesanan.
    Aku pun berlalu, menuju kasir, dan memberikan pesananku tadi, kami disuruh menunggu sebentar.
    Kami makan cake itu dengan ‘membabi buta’, karena kami belum sarapan. Yang paling ‘membabi buta’ adalah Mitsu, kemarin pada saat pesta, dia hanya bermain, tak makan apapun!
    Setelah membayar, kami ke Candy’s Sweet, surga permen.. di Candy’s Sweet, ada banyak sekali jenis permen! Mulai dari bubblegum, bulk candy (terbungkus dan tidak), gummy candy, Lolipop, jelly beans, candy bars, Jawbreaks, Hard Candy, Licorice, sours candy, cokelat, candy bars, wuiih banyak deh! Kalau pecinta permen, kesinilah tempatnya! Dan tempatnya special sekali! Ada tempat permen yang seperti pipa itu, ada yang di kotak kaca, ada yang masukkan koin, lalu secara acak dapat..
    Kami langsung masuk ke Candy’s Sweet, disana tidak hanya anak-anak, tapi remaja pun ada, aku langsung ‘terbang’ ke BUBBLEGUM, aku memilih, kegunaannya macam-macam, ada yang untuk memperkuat gigi, ada yang untuk dikunyah, ada yang untuk ditiup, sedangkan Soo Jung ke tempat BULK CANDY, ia pecinta permen emut, sedangkan Mitsu sudah membawa keranjang! Dan isinya pun sekitar 7 buah permen (bungkusan besar)!
    Aku beli satu pack permen karet kunyah, rasa Original, satu bungkus kecil Licorice, dan satu bungkus medium Jelly Beans rasa Original , sedangkan Soo Jung beli 3 pack Bulk Candy, dan jenisnya pun berbeda-beda, sedangkan Mitsu hampir membeli semua jenis permen disini! Soo Jung hanya terpaku melihat Mitsu membawa 2 keranjang dorong ukurang 29-30 cm 
    Mitsu menggendong 2 bungkus kantong belanja ekstra besar! Sedangkan aku hanya 1 dan Soo Jung menenteng 1 bungkus medium kantong belanja, pada saat berjalan menuju Chicken Famous, aku melihat wanita itu lagi, wanita yang dirumahku, mengintip dari jalan sempit, aku kaget sekali, keringat dingin bercucuran, entah, kenapa ia kelihatan sedih? Aku langsung bilang kepada Soo Jung, “Umm, kita ke Waroeng Indonesia saja ya..” dan Soo Jung dan Mitsu mengangguk.
    “Wah, apa ini? Waah..” kataku kagum, memang benar, disini terasa ‘Indonesia’ sekali, musik jawa, dengan perabotan Jawa, dipadukan dengan tari kecak dari Bali, kami melihat ada 3 tempat kosong, seharusnya itu 4 kursi, tapi ada yang duduk disitu, dan Mitsu menyapanya.
    “Hai! Kamu sendirian?” Tanyanya dengan bahasa Belanda, apakah anak itu bisa? Yah, nanti saja kita lihat…
    Anak itu hanya mengangguk, dan meneguk minumannya, dia mengacungkan jempolnya ke samping, ke kursi kosong itu, Aku, Mitsu, dan Soo Jung hanya diam saja, sampai anak itu berkata.
    “Monggo..”, kami tambah binggung, aku tengok kiri, dan kanan, tak ada bangku kosong lagi.. ya sudah, aku akan duduk disitu.
    Kami duduk disitu, lalu memanggil pelayang, di Waroeng Indonesia tak hanya makanan & minuman, cemilan, dan aksesoris pun ada!
    Lalu, aku memesan Rawon dan Dawet, Soo Jung dan Mitsu nasi Pecel dan Wedang Ronde, dari tadi, kami hanya diam saja.. yah, bagaimana lagi, anak itu mungkin anak Indonesia.. lebih tepat Jawa.. anak itu pun berkata lagi.
    “Aku Ambarningsih Candana, panggilannya Ningsih…” katanya sambil tersenyum, kami langsung memperkenalkan diri masing masing, sampai Mitsu memberi Ningsih satu pack permen  Licoricenya.
    Huaaa.. walaupun bertemu sekali.. bertemu wanita itu, tak apa lah.. lagipula aku dapat teman lagi! Hehehe..
    TO BE CONTINUED….